HIDUP MASIH KOMA ( , ) BELUM TITIK ( . )
Oleh : Adi sarluf
Renungkanlah setiap nikmat yang allah berikan kepada kita |
Salah satu buku karangan prof. Dr. Moh. Ali aziz, M.Ag. buku yang berisi tentang perjalan hidup, buku yang mengabarkan hakekat dari pada hidup, buku yang menjadi wadah untuk mengintropeksikan diri kita tetang bagaimana kita sebagai seorang hamba dalam pemaknaan kehidupan ini. Pernakah kita berfikir bahwa hidup bukanlah tentang apa yang kita ingginkan dan apa yang kita kejara, hidup sejatinya adalah bagaimana kita menghasilkan kebaikan dari setiap tindakan dan perbuatan yang kita tuangkan dalam konsep kehidupan yang fanah ini. Fanahnya dunia, membuat kita seharusnya mengejara sesuatu yang nantinya akan mehantarkan kita pada kehidupan yang sejatinya selamanya. namun lagi lagi, hidup adalah pilihan dan setiap pilihan ada konsengkuensinya maka sudah barang tentu, setiap pilihan akan menjadi tujuan yang akan kita gapai, Dan tujuan akhir dari hidup ini adalah rahmatan lil alamin.
Hidup adalah perjuangan, dan masing masing dari kita adalah pahlawan yang nantinya akan di kenang di kemudian hari,pahlawan dalam menaklukan hawanafsu yang melekat pada diri kita, pahlawan yang mengejar target dan tujuan, pahlawan untuk membahagiakan orang tua dan keluarga, pahlawan untuk orang orang di sekitar kita, pahlawan dengan kedaan yang memkasa untuk tetap melakukan hal hal yang produktif hal hal yang memiliki dampak kebaikan bagi alam semesta.
olehnya itu, hidup ini pada dasarnya ada dua, hidup dan mati. Jikalau masih hidup tumbuhlah layaknya tanaman bungga, yang menghasilkan kebaikan untuk mahluk di sekitar, dan jikalau mati, setidaknya dapat memberikan kebaikan sebelum batas akhir dari perjalanan hidup. Jadi tidak ada pilihan untuk biasa biasa saja, hidup masih koma, masih ada tenaga yang prima, masih ada akal untuk berpikir, masih ada allah untuk mengadu. Itulah kenapa allah menyiapkan sepertiga malam sebagai wadah dan waktu untuk kita berbincang mesrah mengadu dan mencurahkan isi hati kita yag masih ganjal dan meresahkan. Gunakan lah sebaik mungkin masa hidup kita, sebab dibalik umur yang panjang tidak ada jaminan bahwa amal kebaikan kita semuanya di terima, masih banyak yang perlu kita bena, namun sebaliknya kepastian setiap tindakan kita bisa bermuara untuk bermaksiat dan berbuat dosa.
Kita adalah mahluk dengan segala keterbatasan. Keterbatasan ini seharurnya menjadi indikator mengapa stiap aktivitas kita di dunia harus memerlukan allah, sebab allah lah yang mengatur kita, allah lah yang memiliki hak atas hidup dan mati kita, allah lah yang memiliki ruang da waktu, maka pergunakanlah sebaik mungkin hidup ini dengan aktivitas yang memiliki nilai hanya pada allah semata.
Masa depan adalah masa yang belum pasti, kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan, yang bisa kita lakukan ialah memperbaiki sambil melangkah dengan pasti, nikmati proses dengan baik, serahkan hasil dan ketetapnya kepada sang pemilik masa depan yaitu allah taala. setiap generasi memiliki sejarahnya sendiri. Maka sudah barang tentu ukirlah sejarahmu dengan hal hal yang produktif, sebab makna dari kehidupan masih koma maka selama itu juga kau masih hidup dengan berbagai tujuan dengan perjalanan yang nantinya akan di perhadapkan dengan warna warni kehidupan, dan itulah nikmat yang sesungguhnya, yang dimana, allah sedang mengujimu untuk menjadi manusia yang memiliki keperibadian yang tangguh.
Ingat, adakalanya kau perlu melihat sekelilingmu, menakar jauh jangkauan dan jangan pernah kau membandingkan hidupmu dengan kehidupan orang lain, sebab pada dasarnya allah telah menetapkan setiap mahluk yang ada dimuka bumi ini dengan versi dan garis kehidupan masing masing, maka salah jika kau merasa iri, kau merasah kehidupanmu tidak cukup baik jika di bandingkan dengan orang orang di sekelilingmu, percayalah, bahwa kau adalah salah satu manusia yang diciptakan allah dengan berbagia kekurangan dan juga kelebihan, maka jagan kau melihat kekuranganmu, jagan kau melihat sisi burukmu, dan jagan kau sekali kali membandingkan hudupmu degan orang lain, sebaba itu tak berarti dan tak berguna, bahkan hanya dapat meruntuhkan kepercayaan dirimu terhadap dirimju sendiri.
Memikirkan hal hal yang tak berarti sama halnya membuang segudang waktu, dan itu adalah perbuatan yang telah merugikan dirimu, sebab segudang waktu kau habiskan untuk memikirkan sesuatu yang tak seharusnya ada pada kehidupanmu. Inggat bahwa kau memiliki hak dan waktu yang sewaktu waktu itu akan menjadi bagian yang terbaik untukmu, jika kau memamfaatkan untuk memperbaiki diri sebelum hidupmu ada pada dimesi titik akhir kehidupan.
Komentar
Posting Komentar