Langsung ke konten utama

Postingan

Gambaran umum media pembelajaran MEMAKNAI GAMBAR MELALUI PERMAINAN BERKELOMPOK dan Proses pelaksaanaan di kelas.

  Gambaran umum media pembelajaran   MEMAKNAI GAMBAR MELALUI PERMAINAN BERKELOMPOK dan Proses pelaksaanaan di kelas. A.     Langkah langkah pembuatan media pembelajaan   a.        Latar belakang: profil pengguna (peserta didik) Media pebelajarn yang kami rancang tentunya telah kami lakukan berbagai upaya, beberapa di antaranya sesuai dengan latar belakang siswa. Dan data tersebut di dapatkan melalui hasil observasi pada kelas VII-I pada satuan intansi SMP 3 Polewali. Dengan latar belakang siswa dan karakteristik siswa. Berdasarkan latar belakang peserta didik yang telah kami temui berikut adalah data hasil observasi yang kamu lakukan : Pemahaman Siswa Terhadap Materi Ekstrim Kiri Ekstrim Kanan   Karakteristik : 1.       Siswa yang memiliki nilai akademis paling rendah pada penilaian harian sebelumya 2.       Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah ketika belajar Pendidikan Pancasila ditandai dengan keaktifan yang
Postingan terbaru
Pendidikan yang Memerdekakan dari Perspektif lain Pendidikan sebagai upaya untuk membina dan menuntun segala aspek yang melekat pada peserta didik.  Peserta didik yang merdeka dapat mencapai dan memaknai entitas dan  identitasnya  sebagai  manusia  Indonesia  yang  mandiri, bertanggung jawab, dan beradab. Pendidikan dan pengajaran adalah sarana pendidik untuk membina dan menuntun  pola berpikir dan tingkah laku anak, baik akal  budi  secara  teoritis  maupun  akal  budi  secara  praktis  mereka  demi  membentuk pribadi yang merdeka, berpengetahuan tetapi tetap beretika. Pendidikan yang memerdekakan teinspirasi dari pemikiran Ki Hajar Dewantara. "Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai dengan kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu". Ki Hajar Dewantara mempunyai keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab  maka  Pendidikan  menjadi  salah  satu  kunci utama  untuk  mencapainya.  Pendidikan dapat  menjadi  ruang  berl

Perjalanan Pendidikan Nasional

  kesimpulan penguasaan materi Perjalanan Pendidikan Nasional   Perjalanan Pendidikan Nasional Transformasi   pendidikan terjadi pada   masa pemerintahan    Belanda,   saat   itu   tokohtokoh pejuang pendidikan berusaha untuk mendorong perkembangan pendidikan oleh karenaitu pendidikan mulai dianggap penting. Pada masa itu, sistem pendidikan kota mengizinkan gubernur mendirikan sekolah. Maka, para bupati mendirikan sekolah-sekolah kabupaten yanghanya melatih para calon pegawai. Sekolah Bumiputera didirikan    untuk masyarakat kelasbawah, dimana hanya diajarkan membaca, menulis dan berhitung. Tujuannya adalah untukmendidik orang orang yang dapat mendorong usaha dagang pemerintah hindia belanda. Olehkarena   itu,   para   pelajar   yang melihat   kondisi   tersebut, tergerak hatinya   untuk   melakukanmelakukan transformasi pendidikan bangsa Indonesia. Salah satu tokoh yang berperan dalam perubahan pendidikan Indonesia yang dijulukisebagai    bapak    pendidikan    nasional    ialah  

Esensi Dari Mensyukuri Nikmat Allah

 OLEH adhy sarluf                                                                                                                                                                                      @adhysrl__ Entahlah, Dari mana lagi saya akan memulai. Membicarakan sesuatu yang besar namun jarang kita pahami dan mengerti sebagai seorang hamba yang di beri begitu banyak nikmat. Terkadang kita lupa dengan apa yang ada dan melekat pada diri kita, Nikmat yang allah titipkan pada kita jauh seblum kita ada di muka bumi. Bahkan ketika kita melihat proses penciptaan kita saja membayangkan saja kita tidak akan pernah sanggup apalagi mebalasnya. Proses untuk menghadirkan kita dimuka bumi saja secara akal sehat manusia sangat mustahil, namun secara kebesaran allah yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Subhanaallah itu adalah nikmat allah terhadap kita, sadari atau tidak apa yang saya sebut tadi adalah sebagaian kecil yang allah berikan kepada kita yang jarang sekali atau kita lalai untuk